Bagi sebagian orang mungkin masih asing dengan istilah AC inverter. Jenis AC ini berbeda dengan AC biasa, yang membuatnya menjadi pertimbangan saat memilih pendingin ruangan untuk rumah atau kantor.
Ada beberapa aspek yang menjadikan kedua jenis AC ini berbeda, baik dari segi teknologi hingga cara kerja. Untuk mengetahui lebih jelas tentang perbedaan AC inverter dan biasa, mari simak penjelasannya berikut ini.
Apa Itu AC Inverter?
Pinterest/nayara jessica
AC Inverter adalah sistem pendingin udara dengan kompresor yang dikendalikan oleh inverter untuk menyesuaikan kecepatan kompresor sesuai kebutuhan. Dengan sistem ini, konsumsi daya listrik jauh lebih hemat daripada AC biasa.
Teknologi dalam Inverter bekerja menyesuaikan kondisi ruangan. Arti dari inverter pada AC yaitu untuk mendinginkan ruangan. Bagian unit outdoor AC inverter akan bekerja secara maksimal saat dinyalakan untuk mencapai suhu yang diinginkan, dan bekerja dengan kecepatan rendah saat suhu ruang stabil.
Apa beda AC inverter dan biasa?
Pinterest/Alyssa Moylan
Untuk membedakan AC inverter dan biasa, Kania membaginya dalam berbagai aspek, berikut di antaranya.
1. Cara Kerja
Perbedaan AC inverter dan biasa terlihat dari cara kerja kedua jenis AC tersebut. Kalau AC dengan inverter, mengonversi tenaga listrik input menjadi tegangan listrik DC. ini menguntungkan dalam hal penggunaan daya listrik.
Pasalnya, konsumsi daya listrik tetap stabil meski suhu AC fluktuatif karena komperoses yang bekerja terus menerus. Sementara itu, AC biasa bekerja secara on/off, dimana AC berhenti apabila suhu yang diinginkan sudah tercapai.
Ketika suhu dinaikkan atau diturunkan, kompresor AC akan kembali menyala. Jadi, setiap kompresor menyala, AC biasa membutuhkan energi yang tinggi. Meski membuat pendinginan udara lebih cepat, namun konsumsi listriknya lebih boros.
2. Konsumsi Listrik
Untuk konsumsi listrik, inverter cenderung lebih hemat 30% – 40% daripada AC biasa. Umumnya, AC dengan teknologi inverter membutuhkan daya normal sekitar 900 watt. Konsumsi listrik saat dinyalakan hanya 75 watt. Saat suhu kembali stabil, tarikan dayanya sekitar 300 watt.
Sedangkan, AC biasa menggunakan metode on/off yang cenderung boros daya. Maka dari itu, AC inverter menjadi solusi yang tepat untuk penggunaan AC yang hemat listrik.
3. Kebisingan dan
Untuk tingkat kebisingan, inverter bekerja secara konstan yang membuatnya tidak menimbulkan suara bising saat dinyalakan.
Lain halnya dengan AC biasa yang menimbulkan suara bising dari unit outdoor AC saat kompresor dihidupkan.
Terlebih lagi, inverter umumnya dirancang dengan sensor untuk mengatur kecepatan kompresor, sehingga bisa mengatur tingkat kebisingan seminim mungkin.
4. Daya Tahan
Dari segi daya tahan, Inverter lebih tahan lama dan tahan terhadap tekanan. Ini karena putaran per menit kompresor berkurang ketika AC dihidupkan. Bagian kompresor juga tidak ditekan secara berlebihan karena memiliki sistem pengendalian kecepatan bekerja sangat baik.
Di sisi lain, AC biasa memanfaatkan sistem on/off, jadi kompresor sering mati dan hidup dalam waktu pendek. Akibatnya, kompresor bekerja secara berlebihan ketika dihidupkan dan konsumsi energinya lebih tinggi.
Kekurangan dan Kelebihan AC Inverter
Pinterest/Metropoles
Berikutnya, ada beberapa kelebihan dan kekurangan AC inverter yang bisa kamu jadikan pertimbangan sebelum membeli AC inverter.
Kelebihan
- Membutuhkan konsumsi daya listrik lebih rendah karena kecepatan kompresor bisa diatur sesuai kebutuhan.
- Kompresor bekerja dengan kecepatan lebih rendah, sehingga polusi suara yang dihasilkan tidak bising.
- Dapat menjaga suhu ruangan dengan maksimal sesuai keinginan.
- Menggunakan komponen yang lebih ramah lingkungan untuk mengurangi resiko pemanasan global.
- Memiliki daya tahan yang lama karena kompresor tidak bekerja secara berlebihan.
Kekurangan
- Harga AC inverter lebih mahal dibanding AC biasa karena menggunakan teknologi canggih.
- Harga komponen lebih tinggi, jadi kalau ada kerusakan atau pergantian seperti kompresor, ada biaya yang bisa menjadi beban tambahan.
- Membutuhkan perawatan khusus agar komponen seperti sensor dan modul inverter tetap berfungsi optimal. Jika ada kerusakan, biaya perbaikannya bisa lebih tinggi.
- Meski dikenal lebih hemat listrik, namun AC ini tetap membutuhkan daya awal cukup besar saat dinyalakan. Sehingga kurang efektif untuk rumah dengan daya listrik terbatas.
Rekomendasi AC Inverter Terbaik
Pinterest/Rawpixel
1. Panasonic AC Inverter Si-Biru CS CU PU9AKJ
Dekoruma
AC Panasonic CU-PU9AKJ hadir dengan fitur AEROWINGS yang mampu menyebarkan angin secara merata hingga jarak 15 meter. Terlebih lagi, adanya mode Powerful memungkinkan pendinginan ruangan secara cepat dan nyaman.
Pendingin ruangan ini mengusung Eco Mode untuk membantu menjaga suhu ruangan tetap stabil dan menghemat penggunaan energi secara efisien. Menariknya, pendinginan bisa kamu kendalikan dari jarak jauh melalui aplikasi Panasonic Comfort Cloud.
2. Daikin PKF TKQ 20VM4
Dekoruma
Mengusung desain smile curver, AC Daikin PKF TKQ20UVM4 menciptakan kesan yang stylish dan modern pada tampilannya. Daikin mengadopsi R-32 yang tidak mengikis lapisan ozon dan mengurangi pemanasan global.
AC dengan konsumsi daya 190 – 980 ini menawarkan mode watt rendah yang memungkinkan arus berjalan maksimum sesuai kebutuhan. Terdapat tombol Auto Restart untuk pengaturan mode operasi, suhu, dan aliran udara yang secara otomatis kembali ke pengaturan tersebut saat listrik menyala.
3. Samsung AR13JVFNAWKNSE
Dekoruma
Rekomendasi lainnya datang dari Samsung AR13JVFNAWKNSE. Hadir dengan teknologi canggih dan modern, AC ini memiliki pendinginan otomatis AI yang memungkinkan pengguna mengatur berbagai mode secara otomatis ke mode yang paling sesuai untuk menjaga kondisi optimal.
Bukan hanya itu, pendingin ruangan ini juga mengusung magnet neodymium dan Twin Tube Muffler, yang dapat bekerja secara efisien tanpa suara dan lebih tahan lama. Ini juga dapat mengurangi pemakaian energi hingga 73%.
Desainnya yang canggih memiliki kipas lebih besar 15%, bilah 31%, dan saluran udara lebih lebar 18%. Dengan demikian, udara dingin dapat tersebar lebih luas dan merata sampai 15 meter.
4. LG 1PK-T09EV5
Dekoruma
Mengusung Dual Inverter Compressor, LG T09EV5 ini menjadi solusi dalam mendinginkan ruangan lebih efektif tanpa suara bising. Hembusan udara yang AC juga lebih optimal hingga ke sudut ruangan.
Dengan fitur watt control, pengguna bisa melakukan pengaturan konsumsi daya sesuai kondisi dan kebutuhan. AC ini dapat menghembuskan udara lebih jauh dan mendinginkan ruangan lebih cepat. Konsumsi daya listriknya 920 watt dengan garansi 10 tahun kompressor.
5. Gree GWC-12F5S
Dekoruma
Terakhir, Kania merekomendasikan Gree AC GWC-12F5S sebagai pendingin ruangan yang canggih dengan inverter. Pendingin ruangan ini mampu mendinginkan ruangan dalam waktu 2 menit karena mengusung fitur fast cooling.
Terlebih lagi, series F5S dapat lebih hemat 40% penggunaan listrik sehingga tidak perlu khawatir tagihan listrik melonjak. Selain itu, Gree juga menawarkan teknologi Smart Cleaner System yang memungkinkan kamu dapat menikmati udara AC lebih sehat dan tahan lama.
Demikian pembahasan tentang perbedaan AC inverter dengan AC biasa. Bagaimana, semakin tertarik menggunakan AC inverter? Temukan berbagai pilihan AC dari merek terpercaya melalui Dekoruma.
Selain AC, ada pula peralatan elektronik lainnya untuk melengkapi kebutuhan rumah lebih fungsional. Mari cek Dekoruma dan belanja perlengkapan rumah kamu!
No responses yet