Tinggal di komplek perumahan mengharuskan penghuni membayar Iuran Pengelolaan Lingkungan atau IPL. Apa itu IPL? Ipl adalah rumah dengan iuran yang mewajibkan penghuni membayar secara rutin untuk pengelolaan operasional di kawasan hunian.
Besarnya biaya IPL biasanya sudah ditetapkan oleh pihak pengelola dan tergantung fasilitas yang diberikan. Bukan tanpa alasan, biaya ini bertujuan demi kepentingan bersama untuk menciptakan lingkungan rumah yang aman, nyaman, dan tetap terawat.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang apa itu IPL, simak pembahasannya yang telah Kania rangkum berikut ini.
Apa Itu IPL dalam Rumah?
Pinterest/Cose di Casa
IPL adalah rumah dengan biaya iuran untuk perawatan dan pemeliharaan yang mengharuskan penghuni membayar sesuai waktu yang telah ditentukan. Iuran umumnya dibayar setiap bulan.
Secara sederhana, biaya iuran ini layaknya membayar biaya service yang kamu bayarkan secara berkala agar nyaman untuk menggunakannya. Jadi, IPL juga memastikan kamu tinggal dalam lingkungan yang selalu terawat dan nyaman untuk ditinggali.
Besaran biaya IPL sudah tercantum dalam Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB), sehingga mewajibkan penghuni membayarnya tepat waktu. Jika tidak membayar IPL, maka ada konsekuensi atau sanksi yang akan kamu tanggung.
Hal paling ringan yang akan kamu dapat apabila telat membayar IPL adalah mendapatkan surat peringatan. Ada pula sanksi denda yang harus kamu bayar tergantung kebijakan dari pengelola.
Kalau sanksi paling berat, penghuni yang telat menunggak IPL bisa kena konsekuensi tidak bisa menggunakan fasilitas dan layanan yang ada. Sanksi tersebut pastinya harus disepakati bersama oleh pihak pengelola dan penghuni.
Dengan membayar IPL secara rutin, maka penghuni bisa merasakan fasilitas yang ada dengan nyaman. Oleh karena itu, penting untuk kamu memahami IPL saat akan menempati rumah di komplek perumahan maupun apartemen.
Apa Saja yang Masuk Dalam Biaya IPL?
Pinterest/Chee Keong Koo
Biaya IPL memiliki beberapa komponen yang diantaranya yaitu:
1. Utilitas
Pertama, ada biaya utilitas yang berkaitan dengan pemeliharaan dan pengelolaan jaringan listrik, gas, telepon, internet dan air. Apabila ada masalah terkait kebutuhan tersebut, maka dananya menggunakan biaya utilitas dari para penghuni. Ini sangat penting dalam menjaga infrastruktur lingkungan tetap berfungsi dengan baik.
2. Service Charge (Biaya Layanan)
Service charge termasuk bagian IPL yang meliputi pembayaran terkait operasional perumahan, seperti keamanan, pemeliharaan lingkungan, dan gaji karyawan. Dengan layanan ini, lingkungan akan tetap bersih dan aman guna memberi tempat tinggal yang nyaman bagi penghuni.
3. Sinking Fund (Dana Cadangan)
Hal yang tak kalah penting adalah sinking fund atau dana cadangan. Komponen dari IPL ini dilaksanakan sebagai dana cadangan untuk membiayai perbaikan pada fasilitas yang harus diperbaiki segera.
Adanya dana ini memungkinkan layanan tetap dalam kondisi baik tanpa perlu menyiapkan dana darurat dari penghuni ketika ada kerusakan besar.
Berapa Besar Biaya IPL Rumah?
Pinterest/New Michigan Realty
Biasanya developer sudah menentukan biaya IPL yang menjadi tanggungan penghuni setiap bulan. Akan tetapi, biaya IPL tergantung perjanjian sebelumnya apakah ada kenaikan harga atau tidak setiap tahun.
Untuk biaya IPL bervariasi, tergantung dari masing-masing layanan yang diberikan dan luas rumah. Kalau biaya pengelolaan lingkungan kisaran Rp6.000 – Rp8.500 per meter persegi.
Maka, jika rumah kamu mempunyai tipe 180/182, tarif iuran yang perlu kamu keluarkan sekitar Rp1.080.000/bulan.
Perlu kamu ingat, besaran IPL juga bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti berikut ini:
- Fasilitas: Semakin lengkapnya fasilitas yang ada, maka biaya yang kamu tanggung untuk pemeliharaan semakin besar.
- Usia Gedung: Pemeliharaan untuk gedung yang sudah bertahun-tahun mungkin membutuhkan lebih banyak biaya.
- Jumlah Unit: Unit rumah yang lebih sedikit bisa meningkatkan biaya per unit sebab biaya dibagi diantara sedikit penghuni.
- Perencanaan Pengelola: Biasanya pengelola memiliki beberapa rencana kedepan, baik untuk perluasan atau pengembangan unit. Oleh karena itu, pihak pengelola biasanya memperhitungkan total pengeluaran selama setahun, kemudian dikurangi dengan pendapatan. Dari hasil pengeluaran dan pendapatan itulah adanya tarif IPL yang perlu kamu bayar.
- Luas Rumah: Luas unit rumah bisa mempengaruhi besaran IPL yang harus kamu bayar. Pengelola akan menghitung tarif IPL berdasarkan luas per meter unit.
- Pendapatan lain: Pendapatan pengelola biasanya melalui penyewaan ruangan, iklan, dan pemasukan lainnya. Apabila pemasukan ini masih kurang untuk kebutuhan operasional, maka pihak pengelola akan membebani biaya IPL ke penghuni.
Besaran biaya IPL tentunya harus ada kesepakatan bersama oleh pihak pengelola dan penghuni. Apakah ada kenaikan harga setiap tahun atau tidak? Jadi, kamu bisa mempertimbangkan kembali saat akan menempati sebuah hunian di komplek perumahan.
Apa Bedanya IPL dan Iuran RT
Pinterest/Seifert Capital
Sering kali RT mengumpulkan dana dari warga untuk kegiatan sosial, baik untuk keamanan maupun kebersihan. Lalu, apa yang membedakan antara iuran RT dan IPLD? Simak penjelasannya di bawah ini.
Iuran RT
Pengurus RT biasanya berkaitan dengan pengurusan sosial dan administratif di tingkat lokal. Biaya iuran RT dibebankan kepada warga yang berfokus pada aspek sosial, keamanan, dan administrasi kependudukan.
Iuran RT akan membantu masalah administrasi seperti pengurusan KK, KTP, surat pengantar, dan lainnya. Selain itu, soal keamanan biasanya RT terlibat dalam sistem keamanan seperti ronda atau pos keamanan lingkungan.
Pengurus RT yang lebih berperan pada kehidupan sosial masyarakat juga kerap mengkoordinasikan kegiatan kerja bakti dan gotong royong. Nah, iuran ini berguna untuk membiayai terkait beberapa hal tersebut.
Untuk tarif iurannya RT sering mengumpulkan dana secara sukarela dari warga. Namun, bisa juga di tarifkan sesuai kesepakatan bersama.
Iuran Pengelola Lingkungan (IPL)
Iuran Pengelola Lingkungan biasanya dikelola oleh pihak ketiga atau pengembang properti, dan mencakup pengelolaan fasilitas fisik. Kalau iuran IPL lebih berfokus pada aspek teknis, pemeliharaan fasilitas fisik, dan infrastruktur lingkungan. Tarif biayanya pun lebih besar daripada iuran RT.
Pengumpulan iuran dari penghuni berguna untuk mendukung operasional yang ada pada lingkungan tersebut. Tak terkecuali perbaikan dan perawatan infrastruktur lingkungan seperti saluran air, lampu jalan, dan perbaikan jalan
Selain itu, iuran IPL juga berguna untuk membayar petugas keamanan dan kebersihan lingkungan. Secara sederhana, iuran RT lebih berperan pada aspek sosial dan hubungan antara warga, sedangkan IPL berfokus pada pengelolaan fisik dan operasional lingkungan yang ada.
Demikian pembahasan tentang Ipl adalah rumah iuran yang telah kita simak bersama. Semoga menambah wawasan kamu dan menjadi pertimbangan saat ingin membeli rumah di komplek perumahan.
Jika butuh referensi rumah baru di kawasan Jabodetabek dengan biaya IPL yang masih terjangkau, langsung saja temukan di Dekoruma Properti. Kamu bisa mengkonsultasikan terkait hunian yang kamu pilih dan kalau sudah cocok, bisa langsung survey ke properti pilihanmu. Mari temukan rumah impianmu bersama Dekoruma Properti!
No responses yet