LGOWIN49 – 12 Cara Membuat Sirkulasi Udara Rumah yang Baik dan Sehat

Latest Comments

No comments to show.

sirkulasi udara rumah

Sirkulasi udara rumah adalah hal penting yang harus kamu pertimbangkan ketika mendesain denah rumah. Pernah nggak sih kamu merasa rumahmu pengap padahal semua jendela udah dibuka? Atau mungkin kamu sering bersin-bersin pas di dalam rumah tapi nggak tahu kenapa? 

Bisa jadi, hal itu terjadi karena sirkulasi udara di rumahmu belum optimal. Padahal, sirkulasi udara yang baik bukan cuma bikin rumah lebih nyaman, tapi juga bikin kita lebih sehat, loh.

Nah, buat kamu yang pengin punya rumah yang adem, segar, dan bebas dari udara pengap, yuk simak 12 cara membuat sirkulasi udara rumah yang baik dan sehat berikut ini. 

1. Buka Jendela dan Pintu Secara Teratur

Pinterest/Archi Deverni

Tips pertama ini klasik, tapi kadang kita lupa untuk membuka jendela dan pintu secara rutin. Padahal hal ini bisa kamu lakukan minimal di pagi hari. Tujuannya agar udara segar dari luar bisa masuk dan udara kotor dari dalam bisa keluar. Selain bikin rumah lebih segar, cara ini juga membantu mengurangi kelembapan yang bisa membuat rumahmu jadi sarang jamur.

Kalau rumahmu punya dua jendela yang saling berhadapan, itu lebih bagus lagi. Dengan demikian kamu bisa menciptakan “cross ventilation” alias sirkulasi silang yang lebih optimal.

2. Gunakan Exhaust Fan

sirkulasi udara rumahPinterest/Looacademy

Kalau kamu tinggal di daerah yang padat atau banyak polusi, buka jendela bisa jadi bukan solusi terbaik. Nah, di sinilah exhaust fan punya peran yang penting. Alat ini bisa menyedot udara pengap di dalam ruangan dan membuangnya keluar. Alat ini cocok banget dipasang di dapur atau kamar mandi yang cenderung lembap dan cepat pengap.

3. Pasang Ventilasi Udara Tetap

sirkulasi udara rumahPinterest/Architectural Digest

Ventilasi tetap itu seperti lubang udara di atas pintu atau jendela yang tidak bisa dibuka tutup. Walaupun ventilasi berukuran kecil, tetapi fungsinya banyak. Salah satunya adalah memastikan adanya pertukaran udara terus-menerus. Kamu bisa pasang ventilasi di bagian atas dinding atau dekat plafon, supaya udara panas yang naik ke atas bisa keluar.

4. Manfaatkan Ventilasi Silang

sirkulasi udara rumahPinterest/ArchitectadninteriorsIndia

Kalau kamu mau hasil maksimal, cobalah desain rumah dengan ventilasi silang. Caranya, pasang jendela atau ventilasi di dua sisi berlawanan dari ruangan. Jadi, udara bisa masuk dari satu sisi dan keluar lewat sisi lain. Aliran udara jadi lebih lancar, dan ruangan nggak lagi terasa sesak.

5. Tambahkan Tanaman Hias di Dalam Rumah

Pinterest/Nou Design

Tanaman itu bukan cuma buat estetika doang, tapi juga bisa bantu menyaring udara, loh. Tanaman seperti lidah mertua, sirih gading, atau peace lily bisa menyerap polusi dan menghasilkan oksigen. Selain itu, suasana rumah juga jadi lebih adem dan asri.

Tapi ingat, jangan terlalu banyak juga, karena tanaman juga butuh ruang bernapas. Cukup letakkan beberapa di sudut-sudut rumah atau di dekat jendela.

6. Jangan Halangi Jendela dengan Perabotan Besar

Pinterest/Nou Design

Kadang kita suka nggak sadar, naro lemari atau rak besar persis di depan jendela. Akibatnya? Aliran udara jadi terhambat. Usahakan posisi furnitur tidak menghalangi ventilasi atau jalur sirkulasi udara. Biar udara bisa leluasa keluar masuk tanpa hambatan.

7. Bersihkan Saluran Udara Secara Rutin

Pinterest/Hunker.com

Udara yang keluar masuk rumah itu bisa membawa debu, serbuk sari, bahkan spora jamur. Makanya, penting banget untuk membersihkan saluran udara, ventilasi, dan filter AC secara rutin. Lakukan pembersihan minimal sebulan sekali, supaya udara yang kita hirup tetap bersih dan sehat.

8. Gunakan Air Purifier

sirkulasi udara rumahPinterest/Homearchive

Kalau kamu tinggal di daerah dengan kualitas udara buruk atau punya alergi debu, air purifier bisa jadi penyelamat. Alat ini bisa menyaring partikel-partikel kecil di udara, seperti debu, bulu hewan, atau polusi, dan mengeluarkan udara bersih. Cocok banget buat kamar tidur atau ruang kerja.

9. Pasang Plafon yang Tinggi

sirkulasi udara rumahPinterest/The Architects Diary

Ini lebih ke soal desain sih, tapi penting juga. Rumah dengan plafon tinggi cenderung lebih sejuk karena udara panas naik ke atas. Jadi, bagian bawah tetap terasa adem. Selain itu, ruang juga terasa lebih lega dan nggak sumpek. Kalau kamu lagi renovasi atau bangun rumah baru, bisa dipertimbangkan nih.

10. Buat Celah di Bawah atau Atas Pintu

Pinterest/flickr

Kalau kamu perhatikan, beberapa pintu terutama kamar mandi, punya celah kecil di bawahnya. Itu bukan cacat desain, tapi memang sengaja dibuat supaya udara bisa mengalir. Kamu bisa terapkan hal serupa di kamar tidur atau ruang keluarga. Nggak perlu besar-besar, cukup setengah sentimeter aja udah cukup buat sirkulasi.

11. Gunakan Kipas Angin dengan Posisi Strategis

Pinterest/LightingDesign

Jangan remehkan kipas angin! Walaupun sederhana, alat ini bisa bantu memperlancar aliran udara, apalagi kalau ditempatkan di posisi yang tepat. Misalnya, letakkan kipas dekat jendela untuk “mendorong” udara masuk atau keluar. Bisa juga pakai ceiling fan yang bisa diatur arahnya, sesuai musim.

Tips tambahan: kalau malam dan cuaca lagi sejuk, kamu bisa taruh kipas menghadap keluar jendela untuk “menyedot” udara panas dari dalam.

12. Perhatikan Material dan Warna Rumah

Pinterest/housewhirl

Ini mungkin terdengar aneh, tapi bahan bangunan dan warna cat juga bisa memengaruhi sirkulasi udara, loh. Material yang menyerap panas, seperti logam atau dinding gelap, bisa bikin rumah lebih cepat panas dan udara jadi pengap. Sebaliknya, material alami seperti kayu atau batu bata ekspos bisa bantu rumah tetap adem.

Cat warna terang seperti putih atau krem juga bisa memantulkan cahaya dan panas, sehingga suhu di dalam rumah tetap stabil. Jadi, nggak cuma soal gaya, tapi juga soal fungsi!

Hindari Kelebihan Sekat

sirkulasi udara rumahPinterest/Contemporist

Rumah dengan terlalu banyak sekat bisa bikin udara susah bergerak. Kalau memungkinkan, desain ruangan dengan konsep open space alias terbuka. Misalnya, gabungkan ruang tamu dan ruang makan tanpa dinding pembatas. Aliran udara jadi lebih leluasa, dan rumah terasa lebih lapang.

Sirkulasi udara yang baik itu bukan cuma soal kenyamanan, tapi juga soal kesehatan. Udara yang nggak bergerak bisa jadi sarang polusi, jamur, bahkan bakteri. Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu bisa menciptakan rumah yang lebih sejuk, segar, dan sehat untuk ditempati semua anggota keluarga.

Nggak perlu langsung lakukan semua sekaligus, kok. Kamu bisa mulai nyicil dari hal yang paling mudah, misalnya buka jendela rutin atau bersihin ventilasi. Lama kelamaan, rumahmu bakal terasa beda banget, lebih sejuk, lebih nyaman, dan pastinya lebih sehat.

Selamat mencoba, ya! Dan jangan lupa, sirkulasi udara yang bagus itu investasi jangka panjang buat kesehatanmu juga. Kalau kamu butuh bantuan untuk menata ruangan supaya sirkulasi udaranya bagus, desainer interior yang berpengalaman bisa jadi andalan. Dengan rancangan desain yang matang dan mempertimbangkan fungsi maksimal, rumahmu tidak hanya terasa lebih sejuk tetapi juga tampak lebih estetik. 

Sebagai rekomendasi, Dekoruma Interior bisa jadi pilihan untuk mewujudkan rumah impianmu. Mengusung konsep Japandi yang artinya perpaduan style Jepang dan Skandinavia, rumahmu akan didesain agar penataan ruangnya lebih maksimal. 

CATEGORIES:

No category

Tags:

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *