Jendela aluminium sliding banyak digunakan untuk melengkapi fasad rumah modern. Jendela ini hadir dalam berbagai pilihan jenis panel. Salah satu contoh yang paling populer adalah, model dua daun (dua panel kaca geser) yang bisa memberikan bukaan lebar untuk ventilasi maksimal.
Selain itu, ada pula model tiga atau empat daun untuk ruangan besar. Model lainnya adalah versi panel atas tetap (transom) atau desain sudut untuk menyajikan pemandangan yang lebih leluasa. Untuk visualisasi lebih jelasnya, berikut ini adalah sembilan tipe jendela aluminium sliding yang banyak digunakan di Indonesia.
Model Jendela Aluminium Sliding
1. Sliding 1 Daun (satu geser, satu mati)
Pinterest/Lowes
Hanya satu panel kaca yang bisa digeser, sementara panel lain tetap. Desain ini ringkas dan cocok untuk ruang kecil atau terbatas karena lebih hemat tempat.
2. Model Jendela Sliding 2 Daun
Pinterest/google.com
Dua panel kaca geser saling meluncur ke samping. Ini model standar yang banyak digunakan karena ventilasi optimal dan pencahayaan baik.
3. Model Jendela Sliding 3 Daun
Pinterest/youtube
Tiga panel geser (misalnya dua geser, satu tetap atau ketiganya bisa geser). Ideal untuk bukaan yang lebih lebar pada ruang besar, memberikan fleksibilitas ekstra dalam sirkulasi udara dan cahaya.
4. Model Jendela Sliding 4 Daun
Pinterest/Vincentloy
Empat panel geser, sering digunakan di ruang dengan lebar jendela ekstra. Konfigurasi ini membuat udara bisa masuk sangat leluasa, menciptakan sirkulasi maksimal di dalam ruangan.
5. Jendela Aluminium Sliding 6–8 Daun
Pinterest/Glazerite Windows
Model untuk bukaan super besar (6–8 panel). Umumnya dibuat sesuai permintaan di hall atau ruang keluarga luas, sesuai selera pengguna. Semakin banyak panel, semakin banyak udara segar yang masuk
6. Model Sliding 2 Daun + 1 Daun Kawat Nyamuk
Pinterest/TianSheng Window and Door
Kombinasi dua panel geser dengan satu panel tambahan berfungsi sebagai jala nyamuk. Dengan desain ini kamu bisa dapatkan ventilasi tanpa khawatir nyamuk masuk.
7. Model Sliding Vertikal (Atas-Bawah)
Pinterest/Medina Joinery
Meski istilah “sliding” biasanya horizontal, ada model jendela aluminium yang mekanismenya menyerupai sash (geser naik-turun). Model ini kadang disebut “sliding atas-bawah” dan berguna bila hanya bukaan vertikal yang diperlukan.
8. Model Sliding dengan Transom (Panel Atas Tetap)
Pinterest/Ventana Del Estudio
Tipe sliding dua daun yang dilengkapi panel kaca tetap di atasnya. Desain ini menambah pencahayaan dan kesan modern tanpa mengorbankan bukaan geser.
9. Model Sliding Sudut (Corner Sliding)
Pinterest/Miriam Sanchez
Jendela aluminium yang dipasang pada sudut bangunan, kadang terdiri dari dua unit sliding yang bertemu di pojok. Model ini makin populer untuk arsitektur modern karena tampak unik dan memungkinkan pandangan lebih luas ke luar rumah.
Berapa Harga Jendela Aluminium Sliding di Indonesia?
Pinterest
Harga jendela sliding sangat bervariasi tergantung merek, ukuran, dan fitur. Untuk ukuran standar (misalnya 60×120 cm, kaca 5 mm) dengan finishing biasa, kisarannya mulai puluhan hingga ratusan ribu per cm (per meter).
Contohnya, data pemasok lokal menunjukkan harga per unit 60×120 cm: aluminium warna silver sekitar Rp 450.000–550.000, warna coklat/ hitam Rp 600.000–850.000, dan warna cat putih/kusam Rp 690.000–900.000.
Sebagai gambaran, berikut adalah rincian perbandingan harga dari berbagai distributor:
Supplier (60×120) | Silver | Coklat/Hitam | Putih (Coating) |
---|---|---|---|
Kusen Mulya Abadi (Bogor) | Rp450.000 | Rp850.000 | – |
Paluminium (Jakarta/Bekasi) | Rp550.000 | Rp600.000 | Rp690.000 |
Trideko Interior (update 2025) | Rp675.000 | Rp750.000 | Rp900.000 |
Untuk model premium atau ukuran lebih besar (misalnya 120×140 cm), harganya bisa mencapai jutaan rupiah. Misalnya, jendela Alphamax ALP 7-SL (2 daun 120×140 cm) tertera sekitar Rp2.1 juta– Rp2.6 juta, sementara varian serupa plus kawat nyamuk bisa Rp3.56 juta. Beberapa toko daring (Lazada/Blibli) juga menawarkan jendela sliding putih 100×100 cm sekitar Rp1 juta –Rp1.5 juta.
Secara keseluruhan, jendela sliding standar bisa mulai dari sekitar Rp950.000 per unit (60×120), sedangkan varian premium dan ukuran lebih besar harganya bisa mencapai puluhan juta per set tergantung spesifikasi.
Berapa Lama Jendela Rangka Aluminium Bertahan?
Pinterest/Surrounding Exteriors
Jendela rangka aluminium terkenal awet. Secara umum, umur pakai kusen aluminium berkisar 20–30 tahun atau lebih, tergantung perawatan dan kondisi iklim lokal.
Misalnya, CV. AGM menyebutkan bahwa setelah rentang tersebut biasanya jendela mulai diperiksa ulang meski seringkali masih layak pakai. Keawetan tersebut berkat sifat aluminium yang tahan korosi dan tidak dimakan rayap. Banyak produsen (seperti Alphamax) menggunakan aluminium berstandar internasional (biasanya tipe T6063) pada rangkanya.
Material ini kuat tetapi ringan, dan jika dilapisi powder coating atau anodizing maka bisa tahan lama meski di iklim tropis lembab. Dengan perawatan rutin (bersihkan debu/kotoran dan ganti karet seal bila perlu), jendela aluminium sliding kamu bisa bertahan lebih dari dua dekade sebelum perlu diganti.
Apa Kelebihan Kusen Aluminium?
Pinterest/Foshan Sanve Alumunium
Kusen aluminium memiliki banyak keunggulan dibanding kayu atau uPVC, terutama untuk penggunaan jendela aluminium sliding. Berikut kelebihannya:
-
Tahan cuaca & korosi
Tidak berkarat dan tetap stabil di segala kondisi, termasuk daerah lembap atau pantai. -
Anti-rayap & jamur
Tidak lapuk karena bukan makanan rayap dan tahan terhadap jamur. -
Kuat tapi ringan
Rangka kokoh menahan beban, namun tetap ringan dan ramping. Ideal untuk desain minimalis modern. -
Tahan api
Tidak mudah terbakar dan tidak meleleh seperti bahan plastik uPVC. -
Mudah dirawat
Cukup dibersihkan dengan sabun dan air, tidak perlu cat ulang. -
Umur panjang
Daya tahan tinggi, bisa digunakan hingga 20–30 tahun tanpa perlu diganti.
Apa Kekurangan Jendela Aluminium?
Pinterest/Joanne Regnier
Meski unggul dari segi daya tahan, jendela aluminium sliding juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan:
-
Harga lebih tinggi
Biaya awal pembuatan dan pemasangan lebih mahal dibanding kayu atau uPVC. Namun, hal ini bisa sebanding dengan usia pakai yang panjang. -
Desain terbatas
Tidak bisa diukir atau diberi motif seperti kayu. Tampilan cenderung polos dan minimalis, kurang cocok untuk gaya klasik atau ornamen tradisional. -
Butuh pemasangan profesional
Memerlukan teknik presisi tinggi. Kesalahan pengukuran bisa menyebabkan kebocoran atau kesulitan saat instalasi. -
Kurang isolasi panas
Aluminium menghantarkan panas lebih cepat, sehingga kurang efisien dalam menjaga suhu ruangan. Masalah ini bisa diatasi dengan teknologi thermal break atau penggunaan kaca insulasi. -
Rentan goresan di lingkungan ekstrem
Meski tahan karat, permukaannya bisa terpengaruh oleh goresan, bahan kimia, atau udara pantai jika lapisan pelindungnya rusak.
Yuk, Desain Rumah Kamu Bersama Desain Interior
Kalau kamu mencari kusen yang tahan lama, minim perawatan, dan tampil modern, jendela aluminium sliding bisa jadi pilihan tepat. Tapi kalau lebih suka kesan hangat dan alami, kusen kayu atau uPVC tetap jadi pilihan menarik, asal siap dengan perawatan ekstra.
Nah, biar rumahmu nggak cuma fungsional tapi juga estetik, kamu bisa banget pakai jasa Dekoruma Interior.
Mau desain ruang tamu, kamar tidur, atau dapur tinggal konsultasi aja! Tim Dekoruma siap bantu wujudkan hunian impianmu dengan gaya Japandi, minimalis, atau gaya favorit lainnya!
No responses yet