Zaman sudah berganti, teknologi kian canggih. Setelah TV analog, sekarang kita sudah memasuki era TV digital. Dari segi fisik, perbedaan TV analog dan digital mungkin tidak terlihat begitu menonjol. Tapi dari segi teknologi dan sistem, ada sejumlah perbedaan yang signifikan.
Pemerintah sendiri sudah mengalihkan sinyal TV analog ke sinyal digital, sehingga tidak ada lagi alasan untuk tidak beralih ke TV digital sekarang ini.
Melalui artikel kali ini, Kania akan membahas segala perbedaan TV analog dan digital beserta kelebihan dan kekurangannya.
Apa Bedanya TV Analog dan Digital?
freepik.com/wahyu_t
Kalau dilihat sekilas, rupa fisik kedua jenis TV ini sama saja karena keduanya menggunakan layar LED dan juga OLED. Selain itu, dimensi TV pun ramping. Nah, yang membedakan keduanya signifikan adalah sebagai berikut.
1. Perbedaan Jenis Sinyal TV Analog dan Digital
TV analog masih mengandalkan gelombang radio untuk menayangkan video dan audio dari siaran stasiun TV. Sementara sinyal TV digital sifatnya sudah digital yang menggunakan data terkompresi dalam bit, baik itu dalam bit format CD, DVD, atau Blu-ray.
2. Perbedaan Kualitas Sinyal yang Dihasilkan
Perbedaan jenis sinyal masing-masing TV, tentu memiliki kualitas yang berbeda juga. Sinyal analog berpotensi besar mengalami gangguan pada saat proses transmisi, serta ketika ada perbedaan jarak yang jauh antar penerima dan pemberi sinyal.
Sementara sinyal digital proses transmisinya jauh lebih stabil, bahkan dalam jarak jauh sekalipun. Visual gambar berbayang dan bersemut pun hampir tidak ada.
Perbedaan kualitas sinyal ini juga turut mempengaruhi kualitas gambar dan suara tayangan TV. Kualitas gambar dan suara analog memang yang terbaik di eranya, yaitu resolusi 480 px dan suara stereo. Tapi di tengah perkembangan teknologi, kualitas tersebut sudah jauh ketinggalan.
TV digital hadir dengan kualitas gambar dan suara yang lebih mumpuni. Kualitas gambarnya sudah HD 1040 px hingga 4K Ultra HD yang sangat jernih dan detail, hampir seperti melihat objek siaran dengan mata kepala langsung. Sementara kualitas suaranya sudah menggunakan dolby atau surround sound yang lebih imersif.
3. Pengaruh Jarak dengan Pemancar TV
TV analog menggunakan antena UHF yang memiliki ketergantungan dengan pemancar TV. Semakin jauh jarak penerima dengan pemancar TV, maka lebih rentan mengalami gangguan karena sinyal yang diterima sangat lemah.
Berbeda dengan TV digital yang sudah menggunakan sistem pemancar DVB-T/12. Meski jauh dari pemancar TV, sinyal tidak akan terganggu.
4. Hemat Biaya dan Efisiensi Frekuensi Radio
Perbedaan TV analog dan digital juga dirasakan oleh pemilik stasiun TV. Penghematan biaya operasional sangat mungkin terjadi karena beberapa stasiun TV dapat saling berbagi infrastruktur pemancar.
Sementara itu, penggunaan frekuensi radio juga lebih efisien karena TV digital dapat menampung banyak channel dalam satu frekuensi.
5. Perbedaan Bandwidth TV Analog dan Digital
Perbedaan bandwidth TV analog dan digital memiliki pengaruh pada jumlah siaran. TV Analog memiliki jumlah siaran yang terbatas, yaitu siaran televisi nasional dan regional saja. Misalnya saja saat kamu berada di Sumatera Utara, maka siaran yang bisa kamu nikmati adalah siaran TV nasional dan siaran regional Sumatera Utara saja. Berbeda dengan TV digital yang jumlah siarannya tidak terbatas lantaran sinyal pemancarnya juga tidak terbatas terhadap jarak.
6. Aneka Fitur yang Disematkan pada TV
TV analog tidak memiliki fitur tambahan. Kamu hanya bisa menggunakannya untuk menonton TV yang sedang disiarkan pada saat itu. Sementara TV digital, sudah memiliki fitur bawaan yang sesuai dengan gaya hidup masyarakat modern.
Di antaranya adalah fitur EPG (Electronic Program Guide) untuk mengawasi tontonan anak, saluran HD, merekam siaran TV untuk menontonnya di lain waktu, hingga koneksi dengan internet. Untuk koneksi dengan internet, biasanya harus menggunakan smart TV dengan sistem operasi Android. Kamu bisa men-download aneka aplikasi game dan VOD.
7. Perbedaan Daya Listrik TV Analog dan Digital
TV analog sudah banyak yang mengusung bentuk ramping dengan layar LED. Tapi tidak sedikit juga yang masih bertahan dengan bentuk besar karena menggunakan layar tabung. TV analog yang masih menggunakan layar tabung ini memakan banyak daya listrik ketika dinyalakan.
Kalau TV digital, sudah semuanya menggunakan layar LED atau OLED yang menjadikannya ramping dan lebih hemat listrik. Bahkan beberapa produsen juga sudah menyematkan fitur eco sehingga penggunaan listriknya semakin hemat.
8. Harga TV Analog dan Digital yang Berbeda
Untuk segi harga, TV digital jelas memiliki harga yang lebih tinggi. Salah satu faktor utamanya adalah penambahan antena STB. Belum lagi untuk fitur-fitur mumpuni yang disematkan. Semakin besar ukuran layar TV digital dan kelengkapan fitur, harganya pun semakin mahal.
Cara Mengganti TV Analog ke TV Digital
Apabila belum memiliki budget untuk membeli TV baru, sebenarnya ada cara praktis dan hemat yaitu mengganti TV analog menjadi TV digital. Benda yang kamu butuhkan hanya TV analog dan set top box.
Set top box ini merupakan sebuah perangkat yang berfungsi untuk mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog sehingga kompatibel untuk ditayangkan pada perangkat TV analog.
Hal yang perlu kamu perhatikan terlebih dulu adalah memastikan kalau di daerahmu sudah tersedia siaran TV digital. Antena UHF milik TV analog tetap biarkan terpasang. Kemudian, pasanglah set top box.
Jika sudah terhubung, masuk ke pilihan pengaturan dan pilih auto scan. Nantinya, alat tersebut akan mendeteksi program siaran TV digital apa saja yang tersedia dan bisa kamu tonton lewat TV analog.
Apa Kelebihan TV Digital?
ventionstore.id
Masih ragu untuk membeli TV digital? Sini Kania infokan apa saja kelebihan dari TV digital yang bisa kamu dapatkan.
- Kualitas Gambar dan Suara Lebih Jernih
Terlepas dari apapun jenis layar yang digunakan pada suatu perangkat TV digital, kualitas gambar jauh lebih jernih dan bagus dibandingkan gambar TV analog. Demikian pula dengan suara yang dihasilkan, lebih jernih dan tidak ada delay.
- Sinyal Lebih Stabil
Data untuk siaran pada TV digital sudah dikompresi menggunakan teknologi modern dalam bit. Dengan demikian, sinyalnya lebih stabil. Proses transmisi pun jadi lebih lancar dan minim gangguan. Kamu jadi lebih nyaman saat menonton TV karena tidak ada delay gambar, layar semut, gambar patah-patah, dan sebagainya.
- Dapat Mengakses Internet
TV digital dengan konsep smart TV, dapat memberikan kamu akses untuk menggunakan internet. Kendalinya menggunakan mouse atau pointer remote. Internet pada TV digital dapat kamu gunakan untuk mengunduh aneka aplikasi seperti game dan VOD, serta browsing info.
Ganti ke TV Digital dan Lengkapi Perabotnya dari Dekoruma!
Sekarang kamu sudah tahu perbedaan TV analog dan digital, kan? Nah, dengan segala kelebihannya, TV digital jelas lebih cocok buat gaya hidup modern yang serba praktis dan dinamis.
Jadi, ini waktu yang pas buat upgrade dari TV analog ke TV digital.
Biar makin nyaman, lengkapi juga ruang TV kamu dengan perlengkapan lainnya seperti meja TV, rak penyimpanan, atau dekorasi pelengkap yang bikin suasana nonton di rumah jadi makin seru.
Cek koleksi lengkapnya di Dekoruma!
No responses yet