LGOWIN49 – Mengenal Scaffolding, Fungsi, Jenis, dan Cara Pembuatannya

Latest Comments

No comments to show.

alat konstruksi

Scaffolding adalah komponen penting yang dibutuhkan dalam dunia konstruksi, terutama pada bangunan tinggi. Alat ini memiliki bentuk berupa rangka yang sering disebut sebagai perancah. 

Biasanya alat konstruksi ini berfungsi untuk mendukung kegiatan konstruksi, renovasi bangunan, atau perawatan gedung. Dengan scaffolding, pekerja bisa menjangkau alat dan material di area yang tinggi dengan aman. 

Dalam artikel ini Kania akan membahas secara mendalam tentang apa itu scaffolding, mulai dari fungsi, jenis, dan cara pembuatannya berikut ini. 

Apa Itu Scaffolding? 

scaffolding adalahPinterest/Freepik

Scaffolding adalah struktur sementara yang memiliki ukuran cukup besar di sekitar bangunan yang sedang direnovasi atau dibangun untuk memudahkan akses kepada pekerja konstruksi. 

Pembuatan scaffolding terbuat dari material tabung logam besi atau pipa. Namun, tak jarang ada konstruksi yang masih menggunakan material dari bambu. 

Ketinggian alat ini bisa di atur sesuai kebutuhan. Semakin tinggi scaffolding, maka semakin besar ukurannya. Alat ini akan memberi akses yang stabil bagi pekerja untuk melakukan tugas-tugas konstruksi seperti pengecatan, perbaikan struktural, atau pemasangan material. 

Kehadiran alat konstruksi ini sangat berperan penting bagi keselamatan pekerja karena dirancang dengan penyangga dan perlindungan yang dapat meminimalisir jatuhnya pekerja.

Fungsi Scaffolding

Fungsi scaffoldingPinterest/Boston Plastering

Scaffolding adalah material konstruksi yang memiliki fungsi sangat vital dalam proyek bangunan. Berikut berbagai fungsinya yang bisa kamu simak. 

Menjangkau Area Tinggi

Pada bangunan tinggi, kamu mungkin akan menemukan masalah di area tertentu, seperti jendela pecah atau mengecat eksterior yang mulai pudar. Untuk mencapai area tersebut, maka kamu memerlukan scaffolding untuk melakukan perbaikan.

Fungsi utama scaffolding adalah untuk memudahkan akses pekerja ke berbagai bagian bangunan yang sulit dijangkau atau tinggi, seperti atap dan eksterior. 

Melalui scaffolding, pekerja bisa lebih aman saat mencapai tempat-tempat tersebut. Ini memungkinkan pekerja dapat melakukan tugas pemasangan atau perbaikan lebih efisien dan praktis.

Mudah dalam Mengangkut Bahan Bangunan 

Pada proyek gedung bertingkat kamu membutuhkan alat khusus untuk memindahkan material ke area yang tinggi. Untuk mendukung tugas tersebut, kamu bisa menggunakan scaffolding.

Hal ini karena scaffolding dirancang khusus untuk menjangkau ke area tinggi, sehingga memungkinkan kamu mengangkut bahan bangunan dan peralatan ke area kerja tertentu.

Pastinya lebih efisien dalam mengirim material dan menghemat waktu para pekerja. Kamu juga tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga untuk mengambil material bangunan.

Stabilitas yang Tinggi

Alat konstruksi ini menyediakan pijakan yang stabil dan kuat bagi pekerja saat berjalan, berdiri, atau bekerja dengan peralatan berat di area yang tinggi. Hal ini memungkinkan pekerja bisa menyeimbangkan diri dalam berbagai posisi saat bekerja. 

Tanpa komponen ini, para pekerja akan kesulitan dalam melakukan tugasnya dengan aman. Maka dari itu, alat ini punya peran yang sangat penting bagi pekerja konstruksi

Meningkatkan Keselamatan

Keselamatan merupakan hal penting saat melakukan proyek konstruksi. Oleh karena itu, scaffolding hadir untuk membantu menciptakan lingkungan kerja yang aman bagi pekerja. 

Adanya platform yang terjaga dan stabil dapat mengurangi risiko jatuh dari ketinggian. Untuk pengamanan yang lebih baik lagi, lengkapi alat ini dengan pagar.

Jenis Scaffolding

alat konstruksiPinterest/HAZWOPER OSHA Training

Scaffolding adalah alat konstruksi yang memiliki macam jenis sesuai dengan keunggulannya masing-masing. Ketahui berbagai jenisnya di bawah ini.

Tubular

Scaffolding tubular menggunakan kombinasi material tabung baja dan coupler yang disusun berbentuk tiang secara vertikal dan horizontal untuk mendukung material konstruksi. Dengan daya tahan yang kuat dan tahan lama, tubular mudah dirakit sesuai kebutuhan proyek.

Berkat struktur yang kuat, tubular mampu  menahan beban berat tanpa mengganggu keseimbangan pekerja. Komponen-komponen pembuatannya cenderung ringan, jadi mudah dipindahkan.

Suspended

Suspended populer untuk pengerjaan konstruksi di area tertentu secara vertikal. Jenis ini terdiri dari komponen yang digantung dari struktur di atasnya dengan rantai atau kabel. 

Biasanya suspended dilakukan di bagian luar bangunan yang tinggi seperti perawatan jembatan, pembersihan jendela pencakar langit, atau pengecatan bangunan tinggi.

Ringlock

Jenis scaffolding lainnya adalah ringlock yang memiliki keunggulan pengaturan sudut dan ketinggian yang lebih fleksibel daripada jenis lainnya. Dengan sistem cincin (ring), kamu dapat menyesuaikan ketinggian dan bentuk bangunan lebih mudah. 

Kekuatan dan kestabilan yang bagus, menjadikan ringlock cocok untuk proyek bangunan yang memerlukan konfigurasi yang kompleks.

Perancah Andang

Perancah andang adalah jenis scaffolding yang terbuat dari material bambu untuk konstruksi atau perbaikan bangunan dengan ketinggian dua sampai tiga meter. 

Bahan bambu yang cenderung ringan membuatnya cocok untuk pekerjaan yang membutuhkan material dengan bobot ringan, bukan material berat. 

Selain itu, perancah bambu juga bisa menjadi alternatif scaffolding untuk menghemat biaya dan efisiensi waktu pemasangan.

Kwikstage

Selanjutnya ada jenis kwikstage yang menggunakan sistem modular dengan kunci cepat. Kwikstage populer di kalangan konstruksi untuk proyek berukuran besar hingga sedang. Selain karena mudah di rakit, kwikstage dapat disesuaikan dengan berbagai ukuran proyek. Dalam penggunaannya memerlukan biaya awal lebih tinggi untuk peralatan.

Layher

Menggunakan material aluminium yang ringan, layher menawarkan perakitan yang mudah dan menggunakan sistem kunci cepat. Keunggulan layher yaitu memiliki mobilitas yang tinggi, jadi cocok bagi proyek yang melibatkan perawatan gedung atau perbaikan atap. 

Scaffolding ini terkenal dengan keamanan dan kualitasnya yang bagus. Dengan layher, kamu bisa mengakses area tertentu pada bangunan lebih mudah dan cepat.

Proyek-proyek besar atau rumit akan sangat cocok menggunakan jenis scaffolding ini. Untuk biaya awalnya lebih mahal daripada beberapa jenis lainnya.

Cara Pembuatan Scaffolding

cara pembuatan scaffoldingPinterest/Harrison Alient

Dalam pembuatan scaffolding harus dilakukan oleh ahli dan tidak boleh dilakukan sembarangan. Pemasangannya perlu hati-hati dan teliti karena menyangkut keselamatan pekerja. Berikut ada beberapa cara panduan pembuatan scaffolding. 

  • Pertama, kamu perlu menentukan lokasi pemasangannya. Sesuaikan dengan kebutuhan konstruksi. 
  • Atur jarak antara rangka utama scaffolding.
  • Mulai pasang dan sesuaikan dengan rangka utamanya.
  • Pastikan kamu memasang cross brace di kedua sisi rangka utama guna menjaga kestabilan alat ini.
  • Kamu bisa mengulang kembali langkah-langkah tersebut saat membangun scaffolding bentuk vertikal. Gunakan jack atau u-head untuk mengatur ketinggiannya dengan mudah.
  • Pastikan kamu mengatur ketinggian sesuai dengan spesifikasi dan kebutuhan yang sudah ditentukan.

Sekarang, kamu sudah tahu tentang apa itu scaffolding, fungsi, jenis, dan bagaimana cara pembuatannya. Dengan memahami tentang alat ini, kamu bisa memilihnya sesuai kebutuhan. Ikuti terus informasi terbaru tentang home and living di Dekoruma!

Kalau sedang mencari hunian nyaman dan aesthetic di kawasan Jabodetabek, ada Dekoruma Properti yang siap membantu kamu menemukan hunian impian. Kamu bisa berkonsultasi tentang hunian yang pas dengan budget dan kebutuhan. 

Serunya, kamu dapat survey langsung ke lokasi rumah yang kamu pilih bersama agen Dekoruma. Mari atur jadwal kunjungan bersama Dekoruma Properti!

CATEGORIES:

No category

Tags:

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *