Penyebab AC bocor sering kali bikin bingung. Tiba-tiba aja lantai di bawah AC basah, padahal nggak ada yang tumpah. Kadang netesnya pelan, tapi lama-lama bisa merembes ke dinding atau bikin perabot di sekitarnya rusak.
Masalah ini cukup umum kok, dan sebagian besar bisa dicek sendiri di rumah. Nah, lewat artikel ini, kita bakal bahas apa aja yang bisa bikin AC kamu bocor, cara mengatasinya, dan kapan waktu yang tepat buat panggil teknisi.
Yuk, kita bahas satu per satu dengan santai.
Tanda-Tanda AC Kamu Mulai Bocor
Sebelum airnya netes sampai bikin becek lantai, biasanya AC udah ngasih beberapa “kode” halus, lho. Beberapa tandanya:
- Ada rembesan air di dekat indoor unit
- Tetesan air langsung jatuh dari body AC
- Suara “tetes-tetes” saat AC nyala
- AC tiba-tiba mati sendiri
- Udara nggak dingin maksimal
Kalau kamu udah mulai ngerasa tanda-tanda ini, sebaiknya langsung dicek ya, jangan tunggu parah.
Kalau kamu mau tahu bagaimana cara kerja AC, bisa baca di sini.
Apa Penyebab Utama Terjadinya Kebocoran Air pada AC?
Nah, ini dia bagian pentingnya. Ada banyak hal yang bisa jadi penyebab AC bocor, dan sebagian besar sebenarnya bisa dicegah, lho! Yuk kita bahas satu-satu.
1. Saringan Udara Kotor
Filter AC yang jarang dibersihkan bisa bikin sirkulasi udara terganggu. Akibatnya, evaporator jadi dingin berlebihan dan membeku. Pas esnya mencair, airnya bisa netes ke bawah dan bikin AC bocor.
Solusinya, bersihkan filter minimal 2 minggu sekali, apalagi kalau kamu tinggal di kota besar yang penuh debu seperti Jakarta atau Surabaya.
2. Saluran Pembuangan Tersumbat
Saluran drain AC berfungsi menyalurkan air dari embun yang terjadi saat proses pendinginan. Kalau tersumbat karena debu atau jamur, airnya bisa balik ke unit indoor dan netes.
Solusinya, cek dan bersihkan pipa drain secara berkala. Bisa juga pakai penyedot lendir khusus AC.
3. Kondensasi Berlebih karena Suhu Terlalu Rendah
Kalau suhu AC kamu terlalu dingin (misal disetel ke 16°C terus-menerus), bisa menyebabkan embun berlebih. Embun ini lama-lama jadi air dan bikin AC netes.
Solusinya, gunakan suhu ideal antara 24–26°C, apalagi untuk pemakaian malam hari.
4. Freon Bocor
Freon yang bocor bukan cuma bikin AC nggak dingin, tapi juga bisa menyebabkan bagian dalamnya membeku. Dan lagi-lagi, saat esnya mencair, air bisa netes kemana-mana. Ini termasuk masalah yang cukup serius dan harus ditangani oleh teknisi.
- Pemasangan AC yang Tidak Rata
AC yang dipasang miring atau tidak sejajar bisa bikin aliran air pembuangan terganggu. Akibatnya, air menggenang di bagian dalam unit dan bocor keluar.
Solusinya, pastikan instalasi AC dilakukan oleh teknisi profesional yang tahu standar pemasangan.
6. Wadah Penampungan Penuh atau Retak
Beberapa model AC punya penampung air kecil di bagian bawah. Kalau wadah ini retak atau sudah penuh, jelas aja air bakal bocor ke luar.
Solusinya, cek kondisi wadah dan ganti kalau ada kerusakan.
7. Pipa Drain AC Lepas
Pipa drain bisa lepas atau bergeser akibat getaran. Alhasil, air yang harusnya dibuang malah menetes ke dinding atau lantai.
Solusinya, periksa posisi pipa dan pasang kembali dengan kencang.
8. Kebocoran dari Unit Outdoor
Kadang-kadang, AC bocor bukan dari indoor, tapi dari outdoor unit. Terutama kalau selang air dari outdoor dipasang asal-asalan.
Solusinya, periksa sambungan dan saluran air dari outdoor ke saluran pembuangan.
9. Kelembapan Ruangan Terlalu Tinggi
Kalau kelembapan udara di ruangan kamu terlalu tinggi (biasanya di musim hujan), proses kondensasi jadi lebih banyak dari biasanya.
Solusinya, pakai dehumidifier atau jaga ventilasi ruangan tetap baik.
Apakah AC Bocor Berbahaya?
Jawabannya bisa berbahaya, tergantung seberapa parah.
Kalau cuma tetesan kecil sesekali, mungkin masih aman. Tapi kalau airnya sampai mengalir deras dan membasahi stop kontak atau kabel listrik, itu bisa berbahaya banget. Risiko korsleting hingga kebakaran bisa saja terjadi.
Selain itu, lantai yang basah juga bikin licin dan rawan bikin orang terpeleset terutama kalau kamu punya anak kecil di rumah.
Cara Mengatasi AC Bocor Sendiri di Rumah
Tenang, nggak semua masalah AC bocor harus langsung panggil teknisi kok. Beberapa hal masih bisa kamu atasi sendiri:
- Matikan AC dulu. Ini langkah utama supaya proses perbaikan aman.
- Cek dan bersihkan filter. Gunakan kuas atau air bersih untuk mencuci saringannya.
- Periksa saluran pembuangan. Cari apakah ada sumbatan atau lendir.
- Lihat posisi AC. Pastikan nggak miring atau longgar.
- Keringkan air yang bocor. Jangan sampai mengendap lama.
Kalau udah coba semua tapi masih netes juga, berarti masalahnya lebih teknis dan perlu bantuan profesional.
Kapan Sebaiknya Panggil Teknisi AC?
Nggak semua orang punya waktu atau alat buat bongkar-bongkar AC. Jadi, kalau kamu mengalami kondisi berikut, sebaiknya langsung panggil teknisi:
- AC bocor terus walaupun sudah dibersihkan
- AC mengeluarkan suara aneh atau mati mendadak
- Ada bau tidak sedap dari AC
- Sudah lebih dari 6 bulan tidak diservis
Panggil teknisi yang terpercaya, ya. Jangan asal-asalan karena pemasangan dan perawatan AC butuh keahlian khusus.
Tips Agar AC Tidak Cepat Bocor Lagi
Biar kejadian AC bocor nggak terulang, ada beberapa kebiasaan baik yang bisa kamu terapkan:
- Servis AC minimal 3–4 bulan sekali
- Jangan pasang suhu terlalu rendah dalam waktu lama
- Pastikan ventilasi rumah cukup
- Gunakan AC sesuai kapasitas ruangan
- Jangan menaruh barang di bawah AC
Kalau AC dirawat dengan baik, bukan cuma awet, tapi juga lebih hemat listrik dan tetap nyaman dipakai tiap hari.
Yuk, Lihat Koleksi Merek AC Terbaik yang Awet di Dekoruma!
Masalah penyebab AC bocor memang sering dianggap sepele, tapi kalau dibiarkan bisa jadi kerusakan yang lebih besar. Semoga penjelasan di atas bisa bantu kamu lebih ngerti dan waspada soal AC bocor, ya.
Kalau kamu lagi cari perlengkapan rumah tangga termasuk AC baru dengan desain kekinian dan fitur hemat listrik, coba deh cek koleksi lengkapnya di Dekoruma.
Mulai dari AC, sofa, lemari, sampai peralatan dapur, semua ada. Lengkap, stylish, dan pastinya cocok buat hunian modern kamu!
No responses yet